Formula Kesuksesan
Formula kesuksesan seseorang dibentuk oleh kerja pikir (KP), kerja hati (KH), kerja fisik (KF), doa dan faktor x (keberkahan). Kerja pikir merupakan modal awal kesuksesan seseorang. Setiap manusia pada dasarnya berpotensi untuk mencapai kesuksesan. Tapi, hanya orang-orang berpikir yang dapat menguasai hidup dan mencapai kesuksesan.
Hal tersebut didasarkan akan nikmat ‘otak’ yang diberikan penguasa hidup ini hanya kepada manusia. Tentu, manusia yang mampu menggunakan pikirnya dalam membaca hidup ini, baik yang tersurat maupun tersirat, maka ia akan selalu berusaha bersikap positif terhadap sesuatu yang terjadi pada dirinya. Langkah hidupnya selalu didasarkan pada pola pikir yang terbentuk dari pembacaan dan perenungan hatinya.
Di sinilah perlunya kerja hati. Setelah kita memfungsikan kerja pikir dalam usaha mencapai kesuksesan. Mengapa? Karena hati kita pada dasarnya berperan memfilter setiap pikir yang direspon oleh otak.
Secara hakiki kebenaran dan keadilan itu tidak terdapat di mana-mana, tetapi ada pada hati sanubari manusia sendiri. Hati kita (kolbu) merupakan intuisi yang sangat fitroh atas kebenaran sesuatu. Orang yang sukses, tentu ia tidak hanya mengerahkan segenap pikirnya. Tapi lebih dari itu, ia juga mengkonsulkan pola pikir kesuksesan sesuatunya itu kepada hati. Baru kemudian ia demonstrasikan melalui kerja fisik.
Kerja fisik ini merupakan sebuah produk yang dihasilkan dari kerja pikir dan kerja hati. Dari kerja fisik ini kemudian terlihat seberapa jauh usaha yang dilakukannya dalam mewujudkan mimpinya itu.
Pada saat kerja fisik ini tantangan yang muncul sangat kompleks bila dibandingkan dengan kerja pikir maupun kerja hati.
Menyikapi ketiga macam kerja yang perlu dilakukan mereka yang ingin sukses, tentu hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhinya.